Saturday, 30 March 2013

BATUAN METAMORF



          A.    Pembentukan Batuan Metamorf
       . Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah ada sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan yang terjadi pada fase padat (solid rate) akibat adanya perubahan temperatur, tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).
Jadi batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Proses metamorfosa merupakan proses isokimia, dimana tidak terjadi penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami metamorfosa. Temperatur berkisar antara 2000 C – 8000 C, tanpa melalui fase cair (Diktat Praktikum Petrologi, 2006).
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya metamorfosa adalah perubahan temperatur, tekanan dan adanya aktifitas kimia fluida atau gas (Huang, 1962).
Perubahan temperatur dapat terjadi oleh karena berbagai macam sebab, antara lain oleh adanya pemanasan akibat intrusi magmatit dan perubahan gradien geothermal.

BATUAN SENDIMEN

A. Pengertian Batuan sendimen

Batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorf) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelPUKn batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.
Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam seperti terdorong (traction), terbawa secara melompat-lompat (saltion), terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada pula yang larut (salution). Klasifikasi lebiih lanjut seperti berikut: 

B. Pembentukan Batuan Sendimen

       Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi atau pelarutan. Jadi asalnya dari batuan yang sudah ada, baik batuan beku, batuan metamorf yang mengalami pelapukan, terkikis, tersangkut kemudian diendapkan ditempat lain, sehingga mengalami proses sementasi dan litifikasi menjadi batuan sedimen yang keras. Sedimen akan menjadi batuan sedimen melalui proses pengerasan atau pembatuan yang melibatkan :

Guyonan PWJD


Awan awan Sodron dolan ning omahe Sardot sing lagi lungguh-lungguh ning kursi kuno peninggalane kompeni sing ono ning ngarep omah karo nyukil-nyukil untu

Sodron : wah Dot, koyok'e kok bar mangan enak,ora ngejak-ngejak ki !!
nek wes bar mangan ngono kan seger, terus melu ngenĂªki(ngerneti) admin Biper golek pasir lak yo lumayan,dwite iso di gawe tuku beghel untu mu...ngeheheee (ngguyu luwak)

Sardot : your mouth jaluk di jejeli pasir muntilan Dron...iki lho bar mangan pecelan godhong kates
sing ijeh enom. digaweke bojo ku Juminten mau sore, kowe gelem ??kae ijeh ono sak dunak ning pawon.

Sodron : Pancen your congor ora iso di toto...wegah Dot,mok kiro aku wedhus kongkon mangan godhong kates...!!!

Sardot : Mueheheee...biasane lak yo kowe nggragas Dron,opo wae mok pangan...Markonah rondho sebelah ae nganti mok pangan...axixixi (nyengir kuda nil)

Sodron : suwi suwi your mouth pancen jaluk di amplas...ora ngono Dot,godhong kates kuwi iso marake wong keno AIDS

Sardot : (kaget njur kloloden cukilan untu)Sing bener kowe Dron!

Sodron : iyo den baguse Sardot(ameh muntah),kowe ngerti Mukri?

Sardot : ngerti Dron...Mukri anake Markonah rondho sebelah sing umure 2taon kae toh,iyo enek opo karo Mukri Dron...njur piye iso keno AIDS?

Sodron : wingi kuwi Mukri kan di wenehi mangan lawuh godhong kates kuwi Dot...

Sardot : trus piye Dron??

Friday, 29 March 2013

BATUAN BEKU


Magma dapat mendingin dan membeku di bawah atau di atas permukaan bumi. Bila membeku di bawah permukaan bumi, terbentuklah batuan yang dinamakan batuan beku dalam atau disebut juga batuan beku intrusive (sering juga dikatakan sebagai batuan beku plutonik). Sedangkan, bila magma dapat mencapai permukaan bumi kemudian membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif.
BATUAN BEKU DALAM
Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat (dapat mencapai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive. Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan di sekitarnya. Magma dapat menyusup pada batuan di sekitarnya atau menerobos melalui rekahan-rekahan pada batuan di sekelilingnya.         Bentuk-bentuk batuan beku yang memotong struktur batuan di sekitarnya disebut diskordan, termasuk di dalamnya adalah batholit, stok, dyke, dan jenjang volkanik.